Danpusdikarmed pimpin Rapat Renopsdik Diklapa I Kec. Armed Ta 2022 di ruang rapat Pusdikarmed, sekaligus berikan intruksi kepada para Gumil untuk bekali para Pasis dengan maksimal. Kamis (24/2/2022)
Diklapa I Ta 2022 ini berbeda dengan tahun 2021 silam, dulu diterapkan Kurdik dengan sisdik Out dan In Campus namun sekarang menggunakan In campus yang artinya seluruh pasis hadir tatap muka di Lemdik. Berdasarkan paparan Kabagjianbangdik bahwa jika ditinjau dari 10 komdik menyimpulkan bahwa Diklapa I Ta 2021 silam berjalan baik dan lancar walau dilaksanakan dalam sistem Out dan In Campus selama 2,5 bln dengan hasil 12 org predikat memuaskan. Namun masih ada saran masukan dari berbagai pihak.
Bertolak dari evaluasi Diklapa I 2021 dimana banyak dijumpai kendala selama operasional pendidikan seperti jaringan internet dan perlibatan siswa dalam giat satuan selama Out campus. Untuk itu, Mabesad melaksanakan Monev terkait dunia pendidikan dalm merilis Kurdik baru berbasis SKS pada tahun 2022.
Dalam rapat Renopsdik Diklapa 1 Kec Armed Ta 2022 juga dipaparkan terkait pengoperasionalan Pendidikan yang baru dengan penerapan Kurdik berbasis SKS Ta 2022 yang semula dari JP ke SKS. Ini yang mendasari para Gumil dalam memberikan PBM harus membuat RPS dalam berikan materi teknis dan taktis kecabangan Armed.
Tujuan pendidikan yang harus dicapai dalam Pendidikan Diklapa I ini diantaranya :
1. Jadi Pama miliki karakter prajurit Tanggap, Tanggon dan Tregginas sesuai Tripola dasar Pendidikan.
2. Jadi Pama dengan profesi prefesional setingkat Danrai, Pa staf dan Pa staf Umum selevel pasi.
3. Jadi pama dengan pengetahuan tentang penyelanggaraan administrasi dan binter.
4. Mampu kajian teknis dan taktik yang bermanfaat bagi kecab. Armed dan TNI AD.
Dalam pelaksanaan Diklapa I ini akan diakhiri dengan Latihan olah yudha/puncak OJT di Satuan Armed. Rencananya akan dilaksanakan di Yonarmed 4/105 MM GS Parahyangan dan Yonarmed 9/155 MM Naggala dimana akan dilibatkan kegiatan Staf dan kegiatan Proglatsi di satuan masing-masing.
Kabagdik menjelaskan bahwa Profil Kelulusan Diklapa I Ta 2022 ini harus memiliki karakter Pemimpin, Administrator, Instruktur sehingga mampu menjadi tumpuan satuan dalam membangun dan membina satuan Armed kearah yang lebih baik serta mampu mengawaki Alutsista Modern saat ini.
Tri pola dasar yang diterapkan dalam Kurdik berbasis SKS ini dengan prosentase kompetensi meliputi : 5 % Siku, 10 % Jasmani, 80 % Pengpil. Dalam aspek bidang Pengpil dalam penilaian dinilai berdasarkan Sikap 5 %, Tugas 15 %, UTS 30 %, UAS 50 %. Sehingga para Pasis harus menyiapkan dirinya dengan maksimal karena adanya penerapan Kurdik yang baru ini. Danpusdikarmed juga menekankan untuk pemberlakuan Tri Pola Dasar ini harus dilaksanakan seobjektif mungkin.
Dalam masukan Dirsen menambahkan bahwasannya harus laksanakan operasional pendidikan ini dengan baik dan mampu berikan solusi atas semua kendala jangan berpatokan pada syariat namun hakikat Pendidikan. Beliau juga berpesan kepada Dansatdikpa bahwa proses penyelenggaraan dan hakikat kegiatan PBM Pasis bisa didalami melalui Bimsuh yang baik
"Didik yang benar-benar liat fakta!!! Kita beranjak dari normalitas kepada aktualitas bukan sekedar syariat namun hakikat kalau bisa makrifat, ini yang kita inginkan bahwa generasi prajurit armed lebih baik maka Pussen dan Pusdik harus mampu berikan solutif" tambah Dirsen
Dirbindikpun menanggapi hal tersebut dengan menegaskan untuk Gumil jangan punya jiwa popularitas murahan dengan berikan nilai murah kepada siswa.
"Jangan berikan nilai murah kepada pasis, yakini bahwa Pusdik punya marwah yang tinggi. Apalagi tahun ini sudah berlaku SKS dan diberlakukannya Tri Pola Dasar" Ujar Dirbindik
Dalam sela saran tanggapan Danpusdikarmed juga memberikan intruksi khusus bahwa nantinya dalam bidang Jasmani di materi ketangkasan akan dimainkan Jasmil mulai dari renang militer, lintas medan, ketahanan mars, halang rintang dan kecepatan mars.
"Secara otomatis semua kegiatan baik jasmil harus dicermati dalam penyelenggaraannya, jangan lupa perhatikan faktor keamanan dan keselamatan." ucap Danpusdikarmed
Dansatdikpa juga menambahkan kedepan akan terus memantau tingkat kesulitan belajar siswa dalam PBM dan juga pembinaan fisik selama opsdik berlangsung.
"Kami sebagai Satdik berperan sebagai Pembinaan Sikku nantinya akan melaksanakan bimkonsling dan Bimbel ke tiap departemen dan distribusi". ujar Mayor Arm Sigit (Dansatdikpa)
Turut hadir Danpusdikarmed, Dirsen Pussenarmed, Staf Sdirdik kodiklatad, Dirbindik Pussenarmed, Pamen Kodiklatad, Kabagdik, Katim Gumil, para Kadep, para Dansatdik, Dandenma dan seluruh staf Bagdik Pusdikarmed