(Penpusdikarmed) Katim Gumiltih pimpin kegiatan Uji Kompetensi dan Gelar PI bagi Gumil atau Pelatih Pusdikarmed yang terlibat mengajar Dikjurba Armed Abit Dikmaba PK TA 2021 (OV) di Ruang Micro Teaching Pusdikarmed selama 4 hari TMT senin s/d Kamis tgl 14 s/d 17 Februari 2022. Senin (14 Februari 2022)
Kegiatan Uji Komptensi ini dilaksanakan 2 minggu sebelum pelaksanaan buka Pendidikan di Pusdikarmed dalam rangka untuk mengukur kompetensi dasar tentang bidang studi (subject matter) dan pedagogik dalam domain content Gadik (Gumil/pelatih). Kompetensi dasar bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi masing-masing Gumil. Sedangkan Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah integrasi konsep pedagogik ke dalam proses pembelajaran bidang studi tersebut dalam kelas atau lebih dikenal CMI (cara memberi intruksi) dalam dunia militer.
Tujuan dari Uji Komptensi ini adalah Pertama, Pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik dan profesional) sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi gumil dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kedua, Sebagai entry point penilaian kinerja gumil dan sebagai alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja gumil.
Gadik adalah tenaga pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada suatu pendidikan tertentu maka perlu dibuatkan kompetensi untuk mengukur kemampuan dan profesionalismenya.
Katim menjelaskan bahwa setiap Gadik harus memiliki psikologi seorang Gumil yang baik sehingga bisa menularkan dan tranfer ilmu kepada para siswanya. Beliau juga menambahkan bahwa hasil Psikotes Gadik kemarin masing jauh dari harapan dan masih perlu ditingkatkan.
“Hasil Psikotes kemarin masih ditemukan Gadik yang belum maksimal dalam memberikan PBM kepada siswa, hal ini terlihat dalam hasil tes yang masih tidak konsisten dan terkesan belum memanfaatkan teknologi dalam mengajar”. Ucap Katim Gumiltih
Dalam era Industri 5.0 menyebabkan masing-masing gumil memiliki perbedaan dalam penguasaan kompetensi yang disyaratkan sesuai dengan syarat-syarat sebagai seorang Gumil. Hal ini yang menjadi momok bagi satuan di Lembaga Pendidikan lainnya. Oleh karena itu pengecekan kesiapa Gumil perlu dilakukan dalam menghadapi tantangan saat ini. Tentunya pembekalan dan penataran Gumil juga menjadi andil penting dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sesuai kompetensi yang ditetapkan.
“Kita sudah membuat penataran secara Intern khusus untuk alutsista modern, mungkin kedepannya kita akan buat penataran untuk Gumil yang lainnya dalam konsep FGD atau Gumil ngajar Gumil yang pernah kita lakukan tahun kemarin.” Ujar Letkol Arm Nenggolan
Peta penguasaan kompetensi guru tersebut akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pemberian program pembinaan dan pengembangan profesi gumil kedepannya. Output Uji Kompetensi Gadik ini difokuskan pada identifikasi kelemahan guru dalam penguasaan kompetensi pedagogik dan profesionalitas dalam mengajar.
Dalam kegiatan ini selain menguji Kompetensi Gumil juga dilaksanakan pengecekan PI (paket Instruksi) yang Gumil buat untuk pendidikan Dikjurba Armed Abit Dikmaba PK TA 2021 (OV) yang diawasi langsung Katim Gumiltih dan para Kadep Pusdikarmed.
Beliau berharap dengan adanya uji kompetensi ini bisa merubah mindset para Gadik bahwa tugas dan tanggung jawabnya tidak hanya mengajar atau tranfer ilmu saja namun para siswa harus menguasai dan mampu sesuai dengan tujuan kurikulum Pendidikan.
“Coba tanamkan dalam pikiran kita bahwa Tugas Gadik tidak hanya tranfer ilmu kecabangan namun yakin semua materi bisa diterima dengan baik oleh siswa.” Tegas Katim Gumiltih
Turut hari dalam kegiatan Katim Gumiltih, para Kepala Departemen dan para Gadik Dikjurba Armed Abit Dikmaba PK TA 2021 (OV).