Baiti jannati "Rumahku adalah Syurga" Sambutan Brigjen TNI Jauhari Agus dalam meresmikan Rumah Bu Eni , warga Desa Cimerang, Padalarang, KBB. Sabtu (5/2/2022)
Rutilahu keenam di awal bulan Februari 2022 ini merupakan bentuk sinergi antara TNI-Polri yang terus bersinergi untuk mengatasi kesulitan rakyat terutama masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sambutan kepala Desa Cimerang Bpk Deni (42) ungkapkan rasa terima kasih kepada segenap aparat TNI-Polri yang memberikan bantuan kepada masyarakat dan semoga Tuhan YME memberikan balasan yang mulia serta berdoa semoga TNI Polri terus bersinergi untuk mengatasi kesulitan rakyat.
Dalam rutilahu kali ini juga melibatkan semua elemen masyarakat baik Kepala desa Cimerang, Bapak Camat Padalarang, dan segenap tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Ini adalah peristiwa yang luar biasa pimpinan turun langsung ke pelosok, saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada bapak Jenderal dan bapak Kapolres atas bantuannya dalam program Rutilahu ini”. Ucap Bpk. Dudi S. Camat Padalarang
Danpusdikarmed juga menerangkan untuk menumbuhkan aura kepedulian dan sentuhan-sentuhan sinergitas TNI Polri untuk menuntaskan beban masyarakat
“Baiti jannati "Rumahku adalah Syurga" Semoga Rumah ini bisa menjadi syurga bagi Bu Eni sehingga bisa hidup lebih baik.” ujar Danpusdikarmed
Dalam sambutannya Kapolres AKBP Imron Ermawan juga menambahkan bahwa beliau senang bisa bersama Pusdikarmed Saling bahu membahu ke pelosok untuk turun bersama dalam Rangka Rulahu kali ini. Beliau juga berdoa semoga rumah ini bisa menjadi nyaman dan menjadi sumber energi dan pikiran positif bagi pemiliknya.
“Rumah sebagai sumber kedamain bagi pemiliknya dan juga sebagai sumber energi bagi penghuninya, dengan rumah dijadikan tempat ibadah maka akan keluar energi yang positif.” Ucap AKBP Imron Ermawan.
Ibu Neni (pemilik rumah) duduk bersama Danpusdikarmed dan Kapolres sebagai wujud rasa terima kasih dan bangga melihat Sinergitas TNI-Polri. Acara dilanjutkan dengan pemberian kunci rumah kepada Bu Neni disaksikan semua tamu undangan.